Cultivating Morals in the Formation of Behavior Student at MTsN 1 Bengkulu City

This study aims to determine the implementation of student moral formation at MTsN 1 Bengkulu City. research uses a qualitative approach by examining social phenomena in an atmosphere that occurs naturally. The researcher acts as observer morals instrument used was data collection techniques, interviews, and observations learning read Koran, well through observation, documentation. Based on results it found towards oneself City good. can be seen reciting Quran before entering class, praying dhuha congregation, making disciplinary rules, punishing those who violate it. parents is done rules have made students good morals, plus role factor step improving morals. friends/friends produces life after they enter society. teachers needs improved with better steps because will respect older younger people states has taught its always elders. environment / surrounding proves taken reasonable forming school. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembentukan siswa di Kota Bengkulu. menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mengkaji fenomena sosial dalam suasana yang berlangsung secara natural. Peneliti berperan sebagai pemerhati akhlak Instrumen penelitian digunakan adalah teknik pengumpulan data, wawancara, dan observasi proses pembelajaran membaca Alquran, serta melalui observasi, wawancara dokumentasi. Berdasarkan hasil didapatkan bahwa terhadap diri sendiri sudah baik. Hal terlihat dari mengaji sebelum masuk kelas, sholat berjamaah, membuat aturan disiplin , memberikan hukuman bagi melanggarnya. Pembinaan orang tua dilakukan peraturan telah menjadikan memiliki baik ditambah peran faktor dapat dijadikan langkah meningkatkan siswa. Pembentukan teman/sahabat menghasilkan kehidupan bermasyarakat setelah mereka memasuki masyarakat. guru perlu ditingkatkan langkah-langkah lebih baik, karena akan menghormati guru. muda menyatakan mengajarkan kepada siswanya selalu tua. lingkungan/lingkungan sekitar membuktikan mengambil sekolah.